Ukuran angin ban motor jangan hingga disepelekan. Kalau tekanannya tidak pas, bisa-bisa membuat kenyamanan berkendara tidak maksimal. Bukan hanya itu, kuda besi termasuk tambah boros, akselerasinya melambat, dan umur ban tentunya lebih pendek.
Lalu berapa tekanan angin ban motor yang tepat? Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, ada baiknya kami jelas lebih didalam mengenai seluk-beluk si karet bundar.
Fungsi Ban Motor
Disadari atau tidak, ban adalah salah satu komponen yang menghubungkan motor bersama dengan jalan. Sepeda motor normalnya memiliki dua ban bersama dengan manfaat berbeda. Ban depan berfaedah sebagai pengendali yang pilih arah Laju kendaraan. Sementara itu ban belakang berfaedah sebagai roda penggerak kendaraan.
Ukuran ban belakang biasanya sedikit lebih besar dibanding ban depan. Selain dikarenakan fungsinya sebagai penggerak, ban belakang termasuk mesti bekerja lebih keras dikarenakan beban yang diemban lebih berat.
Mengingat pentingnya peran ban didalam operasional sepeda motor, wajar terkecuali kamu mesti memperlakukannya bersama dengan baik. Walaupun ban adalah salah satu komponen consumable (yang sanggup habis dan mesti diganti baru secara berkala), namun tetap butuh perawatan teratur sepanjang pemakaian. Salah satu cara merawatnya bersama dengan menegaskan ukuran angin ban motor tepat.
Hanya saja, mayoritas pengendara lebih banyak mengandalkan feeling dikala mengecek tekanan angin ban motor. Cara paling umum bersama dengan menghimpit ban pakai tangan. Jika Ban terasa empuk selagi dipencet, artinya tetap butuh dipompa lagi. Kalau sudah keras, maka dianggap cukup.
Sayangnya perihal itu adalah praktek yang sanggup berakibat tidak baik terkecuali sang pengendara tidak memiliki pengalaman tertentu soal ban. Kamu mesti tahu, terkecuali setiap ban memiliki anjuran tekanan angin tertentu yang sudah ditetapkan oleh pabrikan. Tekanan ini dihitung bersama dengan satuan psi (Pound per Square Inch). Ukuran angin ban motor ideal selanjutnya sudah dihitung sedemikian rupa agar ban sanggup awet, performa motor sanggup maksimal, dan pengalaman berkendara jadi menyenangkan.
Daftar Ukuran Angin Ban Motor
ukuran angin ban motor
Pengisian ukuran angin ban motor yang teledor sanggup berakibat tidak baik bagi pengendara dan motor itu sendiri. Jika ban terlampau keras, maka sebagian besar tapak tidak menyentuh jalan, hanya tengahnya saja.
Hal ini pasti membuat cengkeraman ke aspal jadi minim dan terlampau berbahaya dikala melalui jalan licin. Potensi motor kamu bakal tergelincir, tentunya tambah besar. Kemudian kenyamanan termasuk berkurang lantaran ban yang penuh angin terasa lebih keras. Lalu dikarenakan bagian tengah ban saja yang bersentuhan bersama dengan jalan, maka sektor selanjutnya pasti mengalami keausan paling cepat.
Sementara andaikan ukuran angin ban motor tidak cukup alias tekanannya terlampau rendah, menjadikan segi kiri dan kanan tapak paling banyak bersentuhan aspal. Tentunya membuat bagian selanjutnya jadi lebih cepat aus. Motor pun bakal terasa berat, agar akselerasinya lambat dan boros mengonsumsi BBM.
Lalu bagaimana pilih tekanan ban yang ideal? Setiap ban memiliki tekanan angin yang berbeda-beda cocok bersama dengan ukuran, beban, dan motornya. Banyaknya segi yang memengaruhi tekanan ideal selanjutnya membuat kamu bakal sulit untuk menghitungnya sendiri.
Untungnya, sudah ada perkiraan yang pasti perihal tekanan ban paling ideal di beragam tipe motor. Ambil misal ukuran angin ban motor matic yang tepat adalah 28-30 psi di depan dan 34-36 psi di belakang. Kalau kamu berkendara sendiri memadai memompa ban kamu hingga 28 psi di depan dan 34 psi di belakang. Tapi terkecuali kamu bakal pakai motor untuk berboncengan atau mengangkut beban berat, pompa ban hingga 30 psi di roda depan dan 36 psi di belakang.
Berpindah ke motor sport, ban yang dipakai cenderung lebih besar dan bakal menolong beban yang termasuk lebih berat dibanding motor matic. Oleh karenanya ukuran angin ban motor sport perlu 32-34 psi di depan dan 39-41 psi di belakang. Terakhir untuk tekanan angin ban motor bebek, di depan pakai 29-30 psi dan belakang 31-33 psi.
Kalau kamu senang jelas ukuran ban motor ideal, sanggup termasuk mengecek dari stiker yang ada di motor dengan Flow Meter.
Biasanya terkecuali di motor matic, stiker selanjutnya terletak di didalam bagasi. Ukuran selanjutnya pasti tepat andaikan kamu pakai ban standar. Kalau sudah modifikasi ban jadi lebih besar atau lebih kecil, pasti tekanan selanjutnya jangan diikuti lagi.
Jika kamu mengganti ban standar bersama dengan versi aftermarket, maka pakailah tekanan ideal yang ada di bungkus ban. Ukuran selanjutnya biasanya ada kisarannya, kamu sanggup pakai cocok kebutuhan.
Tabel Tekanan Angin Ban Motor
Jenis Kendaraan
Tekanan Angin Ban Depan
Tekanan Angin Ban Belakang
Motor Bebek
29-30 psi
31-33 psi
Motor Matik
28-30 psi
34-36 psi
Motor Sport
32-34 psi
39-41 psi
Kelebihan Pakai Nitrogen untuk Ban Motor
Kebanyakan bengkel pakai angin biasa untuk mengisi hawa ke didalam roda. Udara itu dipaksa masuk ke ban untuk menjaga tekanannya agar tetap stabil. Tidak ada yang salah bersama dengan teknik ini dikarenakan sudah terbukti dan sudah dipakai sepanjang puluhan tahun.
Lalu mana yang lebih baik, angin biasa vs nitrogen? Jika inginkan performa ban yang lebih maksimal, ada baiknya berganti ke pemanfaatan gas nitrogen untuk mengisi tekanan ban. Nitrogen memiliki stabilitas yang jauh lebih baik daripada hawa biasa. Ukuran angin ban motor bersama dengan nitrogen tidak bakal banyak berubah, meski suhu tengah naik baik dikarenakan cuaca maupun pemanfaatan di atas aspal.
Penggunaan nitrogen secara menyeluruh termasuk sanggup membuat ban lebih awet, terlebih dari tipe ban tubeless yang kini sudah jadi standar di banyak motor baru keluaran pabrik. Selanjutnya, kamu pun tidak boleh mencampurkan nitrogen bersama dengan angin biasa.
Kalau inginkan mengisi ban bersama dengan nitrogen, sebaiknya ban dikuras lebih pernah (dikosongkan) dari angin biasa. Hal ini untuk mendapat hasil maksimal dari pemanfaatan nitrogen. Pasalnya, mencampurkan nitrogen bersama dengan angin biasa sanggup berdampak tidak baik bikin ban kendaraan, terlebih didalam perihal ketidakstabilan tekanan ban.
Nitrogen sebetulnya banyak kelebihannya, namun kekurangannya pun ada. Salah satunya sulit ditemui di pelosok daerah, dikarenakan penyebarannya tetap di pusat kota. Kemudian harga nitrogen cenderung lebih mahal dibanding angin biasa.
Itulah tadi bahasan soal ukuran angin ban motor yang tepat, sekaligus beragam informasi pendukungnya. Semoga sesudah membaca ini, kamu jadi lebih jelas soal tekanan ban dan tetap menjaga karet bundar secara berkala.