Berbincang perihal strategi usaha sebenarnya selalu menarik bagi aku dan bagi para pengusaha pada umumnya. Apalagi bila percakapan ini udah menyangkut brand besar layaknya Adidas, tentu perihal ini dapat menjadi pembicaraan yang seru. Untuk itulah kali ini saya, Reza Satria Palupi dapat berbincang-bincang perihal strategi digital Adidas.
Teknologi digital yang tambah massif perkembangannya sementara ini sebenarnya sesudah itu berdampak besar pada bisnis. Wujud yang paling nampak dari perkembangan teknologi digital dalam dunia usaha ini adalah munculnya pasar digital yang tambah membesar.
Begitu kuatnya efek dari perkembangan teknologi digital sesudah itu sebabkan beberapa perusahaan besar pun berkenan tak berkenan kudu turut menyesuaikannya. Dan keliru satu usaha dan perusahaan yang kelanjutannya kudu turut terjun ke ranah digital akibat efek perkembangannya adalah Adidas.
Seperti kita ketahui Adidas merupakan perusahaan apparel besar dunia bersama produk fashionnya. Namun meski Adidas udah menjadi usaha yang benar-benar kuat, toh pada kenyataannya mereka termasuk turut arus digitalisasi.
Revolusi digital yang tambah membudaya saat ini sebenarnya udah menciptakan dunianya sendiri. Menurut Adidas, sementara ini industrinya udah tidak kembali terbujuk oleh brand tetapi oleh banyaknya kastemer yang diberdayakan oleh efek digitalisasi.
Karena kastemer udah benar-benar diberdayakan oleh advertising agency jakarta dan seluler, maka Adidas pun menyadari bahwa pendekatan pada kastemer “digital” ini tak mampu kembali ditunda-tunda. Sebagai bentuk usahanya untuk mendekati kastemer “digital”, Adidas sesudah itu meluncurkan rencana strategis global untuk tahun 2020 bersama tajuk “Creating the New.”
Salah satu bentuk usaha Adidas untuk mobilisasi strategi digital ini adalah bekerja serupa bersama Google. Dari kemitraan tersebut sesudah itu muncullah aplikasi “Adidas Confirmed” yang sangat mungkin kastemer untuk mendapat update teranyar dari produk Adidas teranyar dan sesudah itu membelinya. Dari aplikasi “Adidas Confirmed” ini sendiri nantinya kastemer dapat terhindar dari kegiatan mengantri yang membuang-buang sementara dan membosankan.
Dari kerjasama Adidas bersama Google tersebut sesudah itu didapatkan hasil pengujian ada peningkatan efektivitas sebesar 75 kali dalam rasio konversi penjualan produk.
Peningkatan efektivitas ini sendiri diperoleh setelah Adidas menghimpun knowledge dan strategi konten untuk kampanye sneaker Ultraboost melalui video inspiratif. Dan hasil paling nyata yang didapatkan Adidas dari strategi digital yang dilakukannya adalah meningkatnya angka penjualan di Amerika Utara selama kuartal ketiga yang naik sebesar 31%.
Perubahan dan pergeseran budaya menuju era digitalisasi sebenarnya tak mampu kembali dielakkan. Bahkan perusahaan sebesar Adidas termasuk kudu merancang strategi digital sehingga bisnisnya konsisten eksis dan bertumbuh. Adidas sebenarnya udah menyadari bahwa kastemer udah banyak beralih ke ranah digital. Dari sinilah maka Adidas sesudah itu turut mobilisasi dan menerapkan strategi digital.