Kontainer dibutuhkan dalam melakukan proses pengangkutan logistik kelautan. Pengangkutan tersebut dimaksudkan untuk mendistribusikan dan memeratakan stok logistik di beberapa wilayah. Dalam proses ini, melibatkan depo container yang terdapat di pelabuhan.
Pengangkutan barang logistik ini, melalui banyak tahapan yang ada. Mulai dari proses pembongkaran, muat, distribusi, hingga monitoring. Kenapa membutuhkan monitoring? Agar arus keluar masuk peti kemas dapat dikendalikan. Semua proses tersebut memiliki sistem yang dilakukan.
Sistem Bongkar Muat Hingga Monitoring Depo Container
Pada awalnya, semua proses bongkar muat hingga pengawasan keluar masuk kontainer, dilakukan secara manual. Prosedur ini cukup sulit mengingat data-data yang berhubungan dengan pencatatan status kontainer cukup banyak. Padahal catatan ini penting dalam pemantauan kontainer.
Seiring dengan perkembangan teknologi, maka muncullah aplikasi yang bisa digunakan sebagai media pengawasan kontainer. Tujuannya adalah, agar bisa lebih meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa kontainer. Dalam hal ini berlaku untuk shipper atau pengirim barang dan juga consignee atau penerima.
Teknologi ini hampir sama dengan sistem online tracking. Semua proses pengangkutan barang dalam dilihat secara rinci. Tentang proses pembayaran, juga dapat dilakukan melalui virtual account. Pengguna dapat memonitor jumlah kontainer yang kosong dan jumlahnya pada setiap pelabuhan
Keunggulan Monitoring Digital
Layanan monitoring ini dilakukan secara digital dan juga telah terintegrasi dengan fasilitas dan layanan yang lainnya. Aplikasi digital ini juga mampu untuk memudahkan dalam proses pengiriman barang, yang selama ini masih dilakukan secara manual. Apa saja keunggulan dari aplikasi tersebut?
1. Monitoring dapat dilakukan secara digital, tanpa harus datang ke lokasi depo.
2. Pengguna jasa dapat melihat kondisi dan juga memilih nomor kontainer.
3. Terdapat daftar kontainer yang dapat dipilih oleh pengguna, tanpa harus datang langsung ke lokasi.
4. Pergerakan muatan dapat dipantau melalui aplikasi, mulai dari handling muatan, stuffing atau pengisian barang di kontainer, proses pengangkutan (haulage) ke dermaga, hingga proses pemuatan (stevedoring) ke atas kapal.
Pengguna jasa kontainer, harus selalu melakukan pemantauan muatan di depo container. Dengan dukungan teknologi digital, hal tersebut dapat dilakukan dengan lebih mudah. Sistem bongkar muat dan juga monitoring kontainer ini, bisa anda lihat di website https://www.iiie.co.id/ tersebut.