Sertifikasi PHPL dari Perusahaan TIC, Berikut Keuntungan dan Biaya yang Harus Disiapkan!

Sertifikasi PHPL (Pengelolaan Hutan Produksi Lestari) adalah standar yang disusun oleh pemerintah, sebagai upaya memastikan tata kelola kawasan hutan dilakukan dengan baik. Perusahaan TIC (testing, inspection, and certification) yang terakreditasi mempunyai wewenang untuk melakukan sertifikasi tersebut. Berikut keuntungan melakukan sertifikasi PHPL dan biaya yang diperlukan untuk sertifikasi.

Apa Itu PHPL ?

Sampai saat ini, Indonesia memang masih dianggap sebagai salah satu negara penyumbang gas emisi di tingkatan perubahan iklim global. Anggapan tersebut muncul karena ada sejumlah kasus kerusakan hutan yang terjadi karena illegal loging. Padahal di lain sisi, permintaan sertifikasi produk kayu ramah lingkungan terus meningkat dari pasar internasional.

Tidak heran jika para pelaku usaha pun merasa dituntut untuk dapat memberikan perhatian lebih kepada isu lingkungan. Caranya yaitu dengan menerapkan pengelolaan usaha yang lebih bertanggung jawab. Pemerintah Indonesia pun akhirnya membuat formulasi standar PHPL sebagai komitmen pengelolaan hutan lestari.

PHPL atau Pengelolaan Hutan Produksi Lestari merupakan kegiatan yang dapat memastikan bahwa produk hasil hutan dari suatu usaha, diperoleh dengan cara legal. Yang mana produksi dilakukan dengan memberikan jaminan terhadap kelestarian hutan. Skema sertifikasi PHPL ini mengacu pada formulasi standar yang telah dibuat oleh pemerintah.

Keuntungan Sertifikasi PHPL

Ada banyak keuntungan yang diperoleh oleh para pelaku usaha ketika melakukan sertifikasi PHPL dari perusahaan TIC. Adapun keuntungan yang pertama yaitu dapat meminimalisir tingkat kerusakan hutan, terutama yang disebabkan oleh penebangan hutan secara liar. Sertifikasi juga dilakukan dalam rangka memenuhi kewajiban dari pemerintah sesuai peraturan yang berlaku saat ini.

Keuntungan lainnya dari sertifikasi PHPL yaitu perusahaan dapat mengelola hutan secara lestari dengan memenuhi standar pengelolaan, yang didasarkan pada beragam aspek. Seperti aspek legalitas, social, ekologi, dan aspek produksi. Dari sini, nantinya kualitas dan kredibilitas perusahaan pun akan meningkat.

Biaya Sertifikasi PHPL

Sertifikasi PHPL di era revolusi industri merupakan kunci persaingan yang harus didapatkan. Itu karena sekarang perhatian masyarakat ketika bertransaksi akan mengacu pada isu lingkungan, legalitas, sosial, dan etika. Sebagian masyarakat bahkan berpadu pada standar dari lembaga resmi. Lantas, berapa biaya sertifikasi PHPL dari lembaga resmi ?

Sebenarnya, TIC Company Indonesia tidak selalu menerapkan biaya yang sama persis. Jadi ini tergantung jasa sertifikasi yang anda gunakan. Namun mencakup apa saja biayanya kurang lebih hampir serupa. Dimana biaya sertifikasi terdiri dari aplikasi, kajian dokumen tahap 1, pengumuman publik, kajian dokumen tahap 2, penyusunan laporan verifikasi, pengambilan keputusan, dan terakhir penerbitan sertifikat.

MUTU Certification International menjadi salah satu perusahaan yang menyediakan jasa layanan sertifikasi PHPL. Perusahaan ini telah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional), dan ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sebagai LP-PHPL (Lembaga Penilaian Pengelolaan Hutan Produksi Lestari). Yang mana skema sertifikasi mengacu pada standar dan pedoman pemerintah.