Menabung Hindari Pinjaman Online Resmi

Salah satu cara membuat diri tidak terjerat pinjaman online resmi ialah dengan menabung. Ada banyak sekali tujuan tabungan seperti untuk: dana pensiun, pendidikan anak, uang darurat, liburan, dan lain-lain sesuai keinginan nasabah. Setidaknya dengan begitu, seseorang mempunyai simpanan dana yang bisa dipakai jika sewaktu-waktu ada kondisi tidak terduga.

Rendahnya Kebiasaan Menabung Masyarakat Indonesia

Menurut penelitian yang dilakukan LPS tahun 2016, sebesar 97.8persen jumlah rata-rata tabungan yang dimiliki masyarakat Indonesia kurang dari 100 juta rupiah. Hal ini berarti hanya 2.2persen saja dari total jumlah penduduk yang memiliki rekening di atas nominal tersebut.

Rendahnya kebiasaan menabung ini rasanya cukup memprihatinkan, karena itu berarti kesadaran financial penduduk masih sangat jauh di bawah. Adanya tayangan-tayangan yang terlihat glamor dan konsumtif dari para publik figur, turut andil terhadap pola kebiasaan masyarakat dewasa ini.

Keinginan mengikuti gaya hidup konsumtif namun tidak diimbangi kemampuan yang cukup, kerap membuat seseorang memaksakan diri untuk berhutang. Alih-alih ada sisa uang untuk ditabung, kenyataannya pemasukan malah lebih kecil dari pengeluaran. Maka dari itu, pentingnya merubah mindset agar kondisi keuangan bisa berangsur-angsur menjadi lebih sehat.

Kiat Menabung Jauhi Pinjaman Online Resmi

Berikut cara-cara yang bisa dilakukan seseorang untuk konsisten menabung tiap bulan, yaitu:

  • Komitmen dan disiplin

Kunci pertama dalam menyisihkan pemasukan untuk ditabung ialah komitmen dan disiplin. Pasanglah target menabung yang rasional terlebih dahulu misalnya dalam satu bulan harus mengumpulkan minimal 3juta rupiah. Dengan memasang goals seperti itu, diri menjadi lebih tertantang untuk konsisten menabung.

  • Pisahkan pemasukan di awal

Pasca menerima pendapatan di awal bulan, buat pos-pos pembagian pemasukan. Biasanya para ahli keuangan menyarankan: 40 persen untuk kebutuhan, 30 persen membayar cicilan, 20 persen untuk menabung, dan 10 persen untuk sedekah. Dengan begitu keuangan menjadi lebih mantap sehingga terhindar dari pinjaman online resmi.

  • Buat rekening khusus tanpa ATM

Setelah pemasukan terbagi sesuai posnya, masukan dana tabungan ke rekening terpisah. Sebaiknya tabungan ini tidak perlu memiliki kartu ATM agar mengindari diri dari godaan membelanjakannya. Bisa juga menggunakan fitur autodebet dari rekening utama ke rekening khusus ini untuk memudahkan nasabah menabung.

Meski awalnya menyisihkan sebagian pemasukan untuk ditabung adalah hal sulit, namun dengan tekad kuat hal tersebut bukanlah suatu yang mustahil. Simpanan ini pada keadaan mendesak akan sangat berguna. Sehingga jika sewaktu-waktu membutuhkan uang lebih, nasabah tidak perlu berhutang pada pinjaman online resmi.