Kenali Arti Husnul Khotimah, Keutamaan dan Kiat Mendapatkannya

Husnul Khotimah: Artinya, Tanda-Tandanya, dan Amalannya | Indozone.id

Pernahkah Anda mendengar istiulah husnul khotimah? Mungkin bagi orang muslim tidak heran mendengar istilah tersebut. Husnul khotimah dikenal sebagai arti yang baik. Namun, jangan salah dalam mengungkapkannya antara khusnul dan husnul, karena artinya sangatlah bertolak belakang.

Perlu diketahui bahwa khusnul artinya adalah hina, sedangkan husnul artinya adalah baik. Untuk itu, Anda sebaiknya berhati-hati saat berucap dan menyampaikan kepada seseorang, khususnya jika ucapan tersebut disampaikan dengan tulisan.

Arti Khusnul khotimah atau husnul khotimah yaitu meninggal dalam keadaan yang baik. Namun, Anda sebaiknya jangan sampai salah dalam mengucapkan dan menuliskan kalimat tersebut karena artinya bisa saja berbeda.

Arti Husnul Khotimah

Kata husnul diambil dari kata hasan yang artinya adalah baik. Sedangkan khotimah artinya adalah akhir. Jadi, husnul khotimah dapat diartikan sebagai sebuah akhir yang baik. Maksud dari akhir yang baik adalah kematian yang berakhir dengan kondisi yang baik atau diridhai Allah SWT.

Husnul khotimah memiliki makna yang baik bagi umat muslim. Namun, kebanyakan umat muslim seringkali salah mengeja tulisan husnul khotimah dengan khusnul khotimah.

Padahal khusnul khotimah memiliki arti yang sangat berbeda dengan husnul khotimah dimana arti dari khusnul khotimah adalah sebuah akhir yang hina. Hal ini tentu sangat fatal apabila diucapkan kepada orang yang sedang berduka dan dia mengerti tulisan tersebut.

Meski demikian, orang yang salah menulis sekalipun belum tentu memahami makna sebenarnya. Mereka hanya berniat mengucapkan bela sungkawa dengan maksud akhir yang baik, dan bukan makna lainnya. Hal ini sudah menjadi niat baik sebenarnya.

Namun, sebaiknya jika Anda sudah memahami arti sebenarnya, ucapkan dengan benar sebagaimana kita mengetahui makna dan arti sebenarnya.

Tanda Husnul Khotimah

Biasanya, seseorang yang meninggal dalam keadaan husnul khotimah memiliki tanda-tanda sebagai berikut:

1.      Mengucapkan kalimat syahadat saat akan meninggal

Seseorang yang meninggal dan mengucapkan kalimat syahadat dinilai akan masuk surga. Sebagaimana dalam HR. Abu Daud yang mengatakan bahwa “Barang siapa yang akhri perkataannya adalah kalimat syahadat maka ia akan masuk surga”

2.      Meninggal dengan kening berkeringat

Seseorang yang meninggal dengan keringat dikening maka dinilai meninggal dalam keadaan husnul khotimah.

3.      Meninggal saat nifas atau saat sedang hamil

Seseorang yang meninggal pada saat hamil anaknya termasuk meninggal dalam golongan syahid karena anak tersebut kelak akan menarikkan tali pusarnya ke surga Allah SWT.

4.      Meninggal karena begal atau harta terampas orang lain

Mungkin Anda sering melihat korban begal bukan? Nah, ternyata korban begal dinilai sebagai meninggal dalam keadaan husnul khotimah, sedangkan pelaku akan dinilai masuk neraka.

Kiat Mendapatkan Husnul Khotimah

Sejak awal semua umat muslim sudah diperingatkan untuk mempersiapkan diri dan memperhatikan setiap apa yang sedang dikerjakan. Hal ini terdapat dalam firman Allah SWT dalam surat Al-Hasyr ayat 18 yang berisi:

“Hai orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok, dan bertakwalah keapda Allah karena sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan”

Untuk itu, meninggal dalam keadaan husnul khotimah merupakan impian setiap umat muslim. Namun semua umat muslim tidak bisa begitu saja meninggal dalam keadaan yang baik, lantas bagaimana cara mendapatkan husnul khotimah? Berikut kiatnya:

  1. Menjaga iman dan ketakwaan
  2. Bersungguh-sungguh memperbaiki diri lahir batin
  3. Selalu berdoa kepada Allah agar meninggal dalam keadaan iman
  4. Selalu berdzikir kepada Allah