Tidak dapat disangkal, sepatu memiliki peran penting saat kita lakukan olahraga apa saja. Dengan sepatu yang pas, perform olahraga dapat jadi lebih baik, entahlah membuat olahragawan bergerak lebih aktif, atau bahkan juga bisa lebih cepat.
Produsen sepatu internasional Fixch mengembangkan sayap ke Indonesia dengan mendatangkan peralatan olahraga voli. Chief Executive Officer (CEO) PT Citra Figur Atletika di Indonesia, Leonardus Adrianto Wicaksono menyebutkan fans voli di Indonesia lumayan banyak.
Karenanya, tidaklah aneh menyaksikan hal itu Fixch berani masuk pasar olahraga di Indonesia. Disamping itu, faksinya pasti akan menyimpan perhatian lebih dari seni produknya hingga menjadi sebuah trend baru dan meluaskan pasar voli di tanah air.
“Warga dan pencinta voli di Indonesia sudah kangen kembali bermain karena voli sisi dari sehari-harinya, baik dari faktor persaingan atau gelaran bergabung dan olahraga dan selingan untuk warga,” kata Leonardus. Salah satunya produk yang dikeluarkan oleh Fixc adalah sepatu voli berteknologi Vextom Squezee. Tehnologi ini mengoptimalkan daya memantul sol sepatu hingga menambahkan perform sekalian tingkatkan kenyamanan saat digunakan.
“Tehnologi ini kami aplikasikan di empat mode pertama, yaitu Blitzkrieg, Fixch Anthem, Prowler, dan Berlin.” “Ke-4 sepatu ini memakai material premium berkualitas dunia dengan arah memberikan dukungan kualitas beberapa pemain yang memakainya,” ungkapkan Leonardus. Tidak itu saja, Fixch mendatangkan beberapa tehnologi, seperti Metaknik dan Dynabreath di bagian upper sole sepatu.
Sepatu bola voli ini mempunyai wujud kerangka sisi tumit yang dibikin semakin tinggi dari produk awalnya, dan direncanakan supaya pemakainya bisa mengakselerasi kecepatan mereka di saat berlaga sampai capai kecepatan yang optimal pada setiap peluang blocking dan smash.
Gagasannya, sepatu itu akan launching di Indonesia dengan cara resmi pada September kedepan. Kedatangan produk itu diharap dapat bawa komune voli yang berada di Indonesia berkembang dan tumbuh.
“Kami mengharap bisa ajak pencinta voli untuk bersama menggerakkan perkembangan olahraga voli dari segi prestasi, kultur, dan industri,” tandas Leonardus.