Cara Budidaya Tanaman Hias Kembang Sepatu Yang Baik

Siapa yang tidak tahu Hibiscus? Bunga yang memiliki nama latin Hibiscus rosa-sinensis ini sering dijadikan sebagai model pembelajaran pengenalan bagian-bagian bunga pada mata pelajaran ilmiah. Hibiscus memang memiliki bagian bunga yang sempurna. Artinya, 5 kelopak bunga dihubungkan satu sama lain membentuk mahkota besar, dan ada benang sari memanjang dari mahkota di tengahnya.Potongan tangkai serbuk sari ini berbentuk silinder, dikelilingi oleh tangkai serbuk sari yang lonjong dan serbuk sari yang tersebar. Tanaman kembang sepatu dapat tumbuh hingga 2-5 meter dan banyak digunakan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah.

 

Tanaman ini sering ditata di banyak pekarangan sebagai tanaman pagar. Banyak orang ingin memelihara bunga ini, tetapi tidak tahu bagaimana cara menanamnya. Kembang sepatu memang bisa menjadi liar, tetapi jika Anda ingin membawanya ke rumah Anda, dengan kata lain, Anda mencabut tanaman kembang sepatu liar dan menanamnya di rumah Anda, kemungkinannya untuk tumbuh subur seperti biasa sangat kecil. Sebaiknya tanam sendiri dari awal agar mudah dipindahkan nantinya, dan untuk awal penanaman dianjurkan menanamnya di dalam wadah, seperti pot.

 

Berikut langkah-langkah menanam kembang sepatu dalam pot.

 

Tentukan cuaca tanam. Hibiscus adalah semak yang dapat hidup selama lebih dari 40 tahun. Tanaman ini memang merupakan tanaman yang tangguh, namun harus diingat bahwa tanaman ini tidak tahan terhadap suhu yang terlalu dingin. Hanya bisa tumbuh di daerah dengan suhu 15 – 32°C. Jadi yang terbaik adalah tidak mulai menanam di musim dingin.

Siapkan media tanam. Media tanam berupa pot berisi campuran tanah dan pupuk, rendah fosfor dan tinggi kalium. Hibiscus pada dasarnya menyukai tanah asam. Jika pH tanah terlalu basa, tambahkan tanah gambut dari lumut.

Tanam benih kembang sepatu. Buat lubang pada media tanam sedalam 1-2 cm. Masukkan biji kembang sepatu secara perlahan ke dalam lubang sebelum ditutup dengan lapisan tanah tipis.

Setelah penanaman, Anda perlu berhati-hati, terutama pada tahap awal pertumbuhan. Merawat kembang sepatu tidaklah sulit, sama halnya dengan merawat tanaman bunga lainnya.

 

Air dan pupuk. Pastikan tanaman kembang sepatu Anda tetap lembab. Siram secara teratur dan jangan sampai basah. Saat matahari bersinar terik, tanah yang kering dapat menyebabkan tanaman kembang sepatu Anda mati perlahan sebelum mencapai usia dewasa. Untuk nutrisi pupuk, pupuk kompos atau NPK dapat diterapkan secara teratur.

Pengendalian hama dan gulma. Hama adalah musuh setiap tanaman. Jika Anda melihat daun kembang sepatu Anda membusuk dan bernoda, segera ambil tindakan untuk menyemprot tanaman dengan insektisida. Kemudian, jika Anda memiliki banyak gulma di sekitar tanaman kembang sepatu Anda, segera cabut gulma tersebut. Atau tambahkan lapisan mulsa ke permukaan tanaman kembang sepatu Anda agar gulma tidak tumbuh. Selain itu, mulsa juga mempertahankan kelembaban tanah tanaman.

memangkas. Pemangkasan adalah untuk menjaga tanaman Anda terlihat rapi dan tidak berantakan. Selain itu, pemangkasan cabang atau ranting juga dapat merangsang munculnya bunga yang lebih banyak. Jika Anda menemukan bagian tanaman yang rusak atau mati, pangkas atau potong bagian itu segera untuk mendorong tunas baru.

 

Beberapa penjelasan tentang bunga kembang sepatu dan cara menanamnya dalam pot. Semoga bisa menjadi referensi bagi Anda untuk memperbanyak tanaman ini di rumah. Mengapresiasi keindahan bunga, jika ingin dijadikan sebagai alternatif teh, bisa. selamat berkebun

Cari info tentang tanaman bisa ke all about gardening staines