Rek ayo rek, mlaku-mlaku nang Tunjungan. Rek ayo rek, rame-rame bebarengan.,tahukah kamu darimana lagu itu berasal? ya betul dari Surabaya. Jika sedang berwisata ke Surabaya, jangan lupa mampir ke 5 patung dan monumen khas Surabaya. Anda dapat berswafoto dan menampilkannya di Instagram.
1. Jalesveva Jayamahe
Di laut kita Jaya. Inilah Arti Jalesveva Jayamahe, Motto TNI AL yang merupakan nama sebuah monumen di kawasan Tanjung Perak. Monumen Jalesveva Jayamahe merupakan patung perwira TNI AL setinggi 30,6 meter yang ditopang oleh bangunan beton berbentuk bulat 6 meter.
Temukan peluang usaha terbaru, ada banyak ide usaha yang bisa kamu jalankan hanya dengan modal kecil, silahkan bisa klik tautan tersebut.
Patung tersebut menunjukkan bahwa tangan kanan perwira TNI AL ada di pinggul, tangan kirinya memegang pedang, dan wajahnya sedang memandang laut. Sedangkan gedung penumpang merupakan museum yang berisi tentang seluk beluk TNI AL.
Tahukah Anda I Nyoman Nuarta, seniman yang mendesain patung GWK di Bali? Ya, dia juga mendesain Monumen Jalesveva Jayamahe. Biaya pembuatan monumen ini sangat mahal lho, Rp 27 miliar. Busyet! Monumen tersebut diresmikan pada tahun 1996 oleh Presiden Republik Indonesia, Soeharto.
Jika ingin kesana harus mendapat ijin dari anggota TNI AL yang menjaga disana karena Tugu Jalesveva Jayamahe bukan tempat umum. Setelah Anda masuk dan mencapai puncak, Anda siap diserang oleh angin super. Sangat menyenangkan.
2. Parasamya Purnakarya Nugraha
Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan penghargaan bagi provinsi atau kabupaten / kota atas keberhasilan pembangunan. Jawa Timur, ibu kota Surabaya, telah mendapatkan tiga penghargaan yaitu pada tahun 1974, 2014 dan 2017.
Parasamya Purnakarya Nugraha yang diraih oleh Provinsi Jawa Timur kemudian direalisasikan dengan pembuatan patung yang juga melambangkan titik 0 km dari Surabaya. Di mana Anda bisa menemukan patung Parasamya Purnakarya Nugraha? Jika Anda lewat di depan Kantor Gubernur Jawa Timur di Jalan Pahlawan, Anda bisa melihat patung tersebut.
Patung Parasamya Purnakarya Nugraha diresmikan pada tahun 2018 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo atau yang dikenal dengan Pakde Karwo. Jika dilihat, patung emas Parasamya Purnakarya Nugraha adalah seorang penari wanita. Iya kamu tidak salah. Patung tersebut terdiri dari penari Remo, penari Gandrung, seniman Reog, dan koboi.
Ini semua termasuk kesenian khas Jawa Timur. Siapakah Perancang Patung Parasamya Purnakarya Nugraha? Lagi-lagi satu-satunya I Nyoman Nuarta. “Hanya” membutuhkan waktu 2 bulan untuk menyelesaikan patung yang luar biasa itu.
3. Bambu runcing
Bambu runcing memiliki andil besar bagi perjuangan masyarakat Suroboyo. Penjajah menyerang dengan tembakan, seluruh Suroboyo membalas dengan bambu runcing. Dulunya bambu runcing digunakan sebagai senjata, sekarang bambu runcing digunakan sebagai monumen di Jalan Panglima Sudirman.
Ada lima bambu besar dengan ukuran berbeda. Tentunya tugu tersebut tidak terbuat dari bambu, melainkan dari beton. Hanya bentuknya yang seperti bambu. Sesekali, Anda bisa melihat air mancur dari lima bambu.
4. Tugu Pahlawan
Tinggi 41 meter (45 yard). Di bodinya, ada 10 lengkungan. Lengkungan terdiri dari 11 bagian. Itu adalah Tugu Pahlawan. Jika angkanya digabungkan, dimulai dari 10-11-’45. Saat terjadi pertempuran di Surabaya, saat itu rakyat Suroboyo melawan penjajah.
Untuk memperingati peristiwa ini, dibangunlah Tugu Pahlawan. Bentuk Tugu Pahlawan adalah paku yang terbalik. Kenapa Kancane kuku adalah simbol agar penjajah tidak mau jalan-jalan lagi di Surabaya. Tugu Pahlawan diresmikan pada tahun 1952 oleh Presiden Soekarno.
Dekat Tugu Pahlawan adalah bangunan seperti piramida. Saat masuk, Anda akan menemukan bahwa piramida asli merupakan museum yang menyediakan berbagai koleksi sejarah Surabaya, termasuk rekaman asli suara Bung Tomo sekaligus menginspirasi Suroboyo untuk melawan penjajah.
5. Suro dan Boyo
Nama Suroboyo pasti memiliki patung ikan suro dan boyo (buaya). Kedua hewan tersebut merupakan ikon kota Surabaya. Nama Surabaya diambil dari keduanya yaitu ikan sura dan buaya (crocodile). Dimana arca sura dan boyo? Umumnya kamu akan menjawab di depan Kebun Binatang Surabaya alias KBS alias bonbin.
Jawabannya tidak salah karena salah satu patung Suro dan Boyo ada di sana. Salah satu? Ya, Surabaya punya tiga patung suro dan boyo dan yang terbaru ada di kawasan Pantai Kenjeran. Patung suro dan boyo terbaru sangat tinggi.
Ingin tahu seberapa besar? 25,6 meter! Pelantikan dilakukan pada tanggal 29 Mei 2019, 2 hari sebelum hari jadi Kota Surabaya. Huah, itu adalah hadiah yang sangat spesial ya. Patung tersebut berada di dalam kompleks Taman Suroboyo seluas 11.900 m2. Lain kali, Anda akan naik kereta gantung.