Kalender Islam atau Kalender Hijriah adalah kalender lunar yang terdiri dari dari 12 bulan dalam satu tahun 354 atau 355 hari.
Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam Al Quran surat At-Taubah ayat 36,
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang taqwa.”
Berikut urutan nama bulan Islam dalam kalender Islam selengkapnya:
- Muharram
Muharram termasuk bulan yang dihormati. Muharram memiliki arti diharamkan atau tidak diperbolehkan. Dimana, di bulan ini tidak diperbolehkan berperang.
- Safar
Safar memiliki arti kuning, dimana pada bulan ini tumbuhan mulai menguning. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa safar memiliki arti kosong. Bulan ini dinamakan safar lantaran pada bulan ini bangsa Arab meninggalkan rumah-rumah mereka untuk menuju medan perang atau berniaga.
- Rabi’ul Awal
Rabi’ul Awal artinya musim gugur yang pertama. Rabi’ul Awal menjadi bulan yang istimewa bagi umat Islam. Sebab, di bulan inilah Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassallam lahir. Tepatnya pada tanggal 12 Rabi’ul Awal. Sehingga tidak heran, kalau di setiap bulan ini sebagian umat Islam akan merayakan Maulid atau peringatan kelahiran Nabi Muhammad Sholallahu ‘alaihi wassallam lahir.
- Rabi’ul Akhir/Rabiuts Tsani
Rabi’ul Akhir artinya musim gugur kedua. Nama bulan ini mengikuti nama bulan sebelumnya karena memang masum gugur yang masih berlangsung.
- Jumadil Awal/Jumadil Ula
Jumadil Awal atau Jumadil Ula artinya adalah dimulainya musim kekeringan. Bulan ini adalah musim panas, karena saking panasnya, air pun mengering sehingga sangat menyulitkan untuk bercocok tanam.
- Jumadil Akhir/Jumadil Tsani
Jumail Akhir atau Jumadil Tsani artinya musim dingin yang kedua. Bulan ini juga disebut dengan nama Jumada al-Akhirah yang namanya mengikuti bulan sebelumnya.
- Rajab
Rajab artinya mencair. Dalam tradisi bangsa Arab, bulan Rajab termasuk bulan yang haram untuk melakukan peperangan.
Rajab juga menjadi bulan yang spesial bagi umat Islam karena peristiwa Isra Mi’raj terjadi di bulan ini.
- Sya’ban
Sya’ban memiliki arti yang merujuk pada kelompok. Pasalnya, pada bulan ini masyarakat terbagi menjadi beberapa kelompok guna mempertahankan komunitas mereka.
Sya’ban juga bisa diartikan lembah, pasalnya orang-orang Arab sudah mulai pergi ke ladang untuk bercocok tanam.
- Ramadhan
Ramadhan bisa diartikan sebagai bulan pembakaran karena sudah memasuki musim panas. Ramadhan menjadi bulan yang sangat spesial bagi umat Islam, karena di bulan ini umat Islam diwajibkan untuk berpuasa.
- Syawal
Syawal bisa diartikan sebagai peningkatan suhu yang panas sekali. Selain itu, ada juga yang berpendapat bahwa bulan ini terkait dengan burung. Dimana, bangsa Arab mengenal jenis burung yang biasanya hamil di bulan ini.
- Dzulqaidah
Dzulqaidah artinya saat orang orang-orang duduk santai tidak keluar rumah. Pada bulan ini orang-orang Arab sedang duduk tidak beraktivitas dari berbagai aktivitas seperti berperang untuk menyambut bulan haji, yakni Dzulhijah.
- Dzulhijah
Dzulhijah artinya berhaji. Karena memang di bulan ini umat Islam diperintahkan untuk menunaikan ibadah haji jika mampu dan menyembelih hewan kurban setiap tanggal 10 Dzulhijah.